Oli Motor

Perbedaan Oli Harian vs Oli Touring Jarak Jauh: Mana yang Lebih Cocok untuk Kendaraan Anda?

Memilih oli yang tepat bukan hanya soal merek, tapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan kendaraan. Apa yang cocok untuk aktivitas harian belum tentu optimal untuk perjalanan jauh. Artikel ini mengulas secara teknis dan praktis perbedaan antara oli harian dan oli touring (jarak jauh)—dengan komparasi aditif, base oil, viskositas, dan interval penggantian.


Kenapa Pemilihan Oli Berdasarkan Kebutuhan itu Penting?

Mesin yang digunakan dalam aktivitas harian (stop-and-go, jarak pendek, idle lama) punya beban kerja berbeda dibandingkan mesin yang digunakan untuk touring (RPM stabil tinggi, suhu ekstrem, durasi lama).

Kesalahan memilih oli bisa menyebabkan:

  • Penurunan performa mesin
  • Overheating
  • Konsumsi oli berlebih
  • Keausan komponen vital seperti ring piston dan camshaft

Perbandingan Teknis: Harian vs Touring

1. Komposisi Base Oil

Kriteria Oli Harian Oli Touring / Jarak Jauh
Umumnya digunakan Group III / semi synthetic PAO (Group IV), Ester (Group V)
Stabilitas suhu Cukup untuk idle dan beban ringan Tinggi untuk beban konstan & suhu >120°C
Volatility (penguapan) Cenderung lebih tinggi Lebih rendah, lebih stabil

Referensi: SAE J300 Classification; Motul Engineering Lab 2022

2. Aditif Package

Aditif Oli Harian Oli Touring
Anti-oksidan Standar Tinggi (resistensi panas tinggi)
Detergen & Dispersant Cukup untuk urban sludge Lebih kuat untuk endapan pada long run
Anti-wear (ZDDP) Rendah–sedang Tinggi (perlindungan high load)
Friction Modifier Ada, untuk efisiensi BBM Selektif (agar tidak merusak film oil)

Referensi: Lubrizol Additive Manual; Axson Lube Field Test 2023

3. Viskositas & SAE Grade

SAE Grade Ideal Oli Harian Oli Touring
Motor Matic 10W-30, 10W-40 10W-40, 10W-50
Motor Sport 10W-40 10W-50, 10W-60
Mobil Harian 5W-30, 10W-30 5W-40, 10W-40, 10W-50

Oli touring memiliki indeks viskositas (VI) lebih tinggi → stabil saat suhu naik drastis.

Referensi: SAE International Paper 2019-01-2321

4. Interval Ganti Oli

Jenis Kendaraan Oli Harian Oli Touring
Motor Matic Harian 2.000 – 2.500 km 3.000 – 4.000 km
Motor Sport 250cc 2.000 – 3.000 km 3.000 – 5.000 km
Mobil Bensin 5.000 – 7.000 km 8.000 – 10.000 km

Catatan: Tergantung kondisi mesin dan tipe oli (mineral vs full synthetic)


Studi & Data Pendukung

  1. Shell Lubricants Annual Report 2021 – Oli touring dengan PAO & ester mampu mempertahankan performa 92% lebih baik dalam 4000 km dibanding oli harian biasa.
  2. Tribology International Journal, Vol 151 (2021) – Anti-wear additives seperti ZDDP memiliki efek maksimal saat mesin bekerja dalam suhu >110°C (touring).
  3. Axson Lube Real Road Test, 2023 – Penggunaan oli touring selama 3000 km nonstop menghasilkan suhu mesin lebih stabil (selisih rata-rata 5°C lebih dingin).

Pro dan Kontra: Oli Harian vs Touring

Faktor Oli Harian Oli Touring
Harga Lebih murah Relatif lebih mahal
Perlindungan suhu tinggi Terbatas Sangat baik (PAO, Ester)
Efisiensi BBM Baik untuk stop-and-go Baik untuk RPM stabil
Daya tahan Cenderung pendek Lebih panjang & stabil
Cocok untuk Urban, jarak pendek Touring, long haul, rute panas

Rekomendasi Produk

Oli Harian

  • Shell Advance AX7 10W-30 (motor)
  • Yamalube Sport 10W-40
  • Pertamina Fastron Techno SAE 10W-30 (mobil)

Oli Touring

  • Axson Lube Touring Blend 10W-40
  • Motul 7100 Ester 10W-50
  • Liqui Moly Leichtlauf High Tech 5W-40 (mobil)

FAQ: Perbedaan Oli Harian dan Touring

1. Apakah saya bisa memakai oli touring untuk harian?

Bisa, tapi kurang ekonomis. Namun jika mesin sering panas, lebih baik pakai oli touring.

2. Apakah oli touring bisa membuat mesin lebih awet?

Ya. Karena formulanya dirancang untuk melindungi mesin dalam beban berat dan waktu lama.

3. Bagaimana jika saya pakai oli harian untuk touring?

Berisiko overheating, performa menurun, bahkan kerusakan piston.

4. Apakah oli touring lebih boros BBM?

Tidak. Justru jika dipilih viskositas tepat, efisiensi BBM bisa meningkat.

5. Apa ciri-ciri oli tidak cocok untuk touring?

Suara mesin kasar, suhu cepat naik, tenaga terasa turun, oli cepat menguap.


Kesimpulan

Pilih oli bukan hanya berdasarkan merek atau harga, tapi berdasarkan cara Anda menggunakan kendaraan. Jika Anda:

  • Hanya berkendara dalam kota, stop-go → Gunakan oli harian
  • Sering turing jarak jauh, jalan tol, RPM tinggi lama → Gunakan oli touring

Ingat, oli adalah investasi perlindungan mesin. Lebih baik memilih oli dengan formula tepat daripada menyesal karena kerusakan mesin.

Gunakan oli berkualitas seperti Axson Lube Touring Blend atau Motul 7100 Ester untuk perjalanan panjang Anda. Mesin Anda akan lebih halus, dingin, dan tahan lama.

One thought on “Perbedaan Oli Harian vs Oli Touring Jarak Jauh: Mana yang Lebih Cocok untuk Kendaraan Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *