Perjalanan jauh, entah itu touring motor lintas kota atau road trip antar provinsi dengan mobil, memberi tantangan besar bagi mesin kendaraan. Suhu tinggi, durasi kerja mesin yang lama, beban muatan, dan kualitas jalan yang bervariasi membuat oli konvensional bisa kewalahan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif:
- Perbedaan karakteristik mesin saat perjalanan jauh
- Risiko jika salah memilih oli
- Kenapa oli khusus touring dibutuhkan
- Studi teknis dan rekomendasi ahli
- FAQ lengkap

Apa yang Terjadi pada Mesin Saat Perjalanan Jauh?
Perjalanan lebih dari 2 jam tanpa henti menyebabkan:
- Kenaikan suhu mesin secara konsisten di atas 110°C
- Putaran mesin (RPM) stabil di atas 5.000–6.000
- Gesekan internal tinggi di ruang bakar, piston, dan bearing
- Evaporasi oli meningkat akibat suhu ekstrim
- Tekanan kerja oli meningkat, terutama pada mesin turbo
Jika oli tidak dirancang untuk kondisi ini:
- Lapisan pelumas rusak → gesekan logam ke logam
- Konsumsi oli meningkat drastis
- Risiko piston macet, noken as aus, bahkan turbo rusak
Referensi:
- SAE International 2022, Engine Durability Testing at High Thermal Loads
- Motul Asia Tech Lab Report, 2023
Karakteristik Oli Khusus Touring
1. Stabilitas Termal Tinggi
Oli touring harus memiliki High Temperature High Shear (HTHS) stability yang tinggi agar tetap stabil di suhu >130°C.
2. Formulasi Base Oil Premium
Menggunakan:
- Group IV (PAO): stabil di temperatur ekstrim
- Group V (Ester): menempel lebih baik di permukaan logam, cocok untuk turing berat
3. Aditif Anti-Oksidan & Anti-Wear Lebih Kuat
Agar oli tidak rusak atau teroksidasi selama penggunaan jangka panjang.
Referensi:
- Lubrizol Global Additive Trends 2023
- Axson Lube Thermal Stress Test (2022)
Kenapa Oli Harian Tidak Cukup?
Faktor | Oli Harian | Oli Touring |
---|---|---|
Base Oil | Group II/III | Group IV/PAO + Ester |
Viskositas Stabil | Hingga 100°C | Stabil di suhu >130°C |
Perlindungan Komponen | Sedang | Tinggi (piston, turbo, bearing) |
Potensi Evaporasi | Tinggi | Rendah |
Interval Ganti | 2.000 – 5.000 km | 5.000 – 10.000 km |
Kesimpulan: Oli harian cocok untuk stop-go dan urban. Oli touring dibuat untuk RPM stabil tinggi, suhu ekstrim, dan durasi panjang.
Studi Kasus dan Data
- Axson Lube Internal Dyno Test 2023
- Motor sport 250cc menggunakan oli biasa: suhu kepala silinder 125°C, performa drop 12% setelah 2 jam
- Menggunakan oli touring ester: suhu 116°C, performa stabil
- Tribology International Vol 164 (2022)
- Ester base oil memiliki koefisien gesek 35% lebih rendah dibanding semi synthetic saat uji suhu 140°C
- Shell Global Touring Endurance Test
- Oli touring mempertahankan viskositas 91% lebih baik dalam simulasi 4000 km nonstop
Rekomendasi Oli Touring Terbaik (2025)
Produk | SAE | Base Oil | Cocok Untuk |
Axson Lube Touring 10W-40 | 10W-40 | Ester Blend | Motor matic, sport, mobil bensin |
Motul 7100 Ester | 10W-50 | Ester | Touring motor sport |
Liqui Moly Synthoil | 5W-40 | PAO | Mobil turbo / sedan |
Shell Helix Ultra | 5W-40 | GTL | Mobil high performance |
Castrol Power1 Ultimate | 10W-50 | Full Synthetic | Motor touring >250cc |
FAQ: Oli Touring
1. Apa itu oli touring?
Oli touring adalah pelumas yang diformulasi khusus untuk perjalanan jauh, suhu tinggi, dan durasi pemakaian lama.
2. Apakah oli touring bisa digunakan harian?
Bisa, tapi akan terasa “berat” dan tidak seefisien oli harian dalam kondisi idle-stop.
3. Apa keunggulan ester dalam oli touring?
Ester mampu menempel di logam walau mesin dingin, memberikan perlindungan lebih konsisten.
4. Apakah oli touring lebih mahal?
Iya, karena base oil dan aditifnya lebih premium. Tapi lebih hemat jangka panjang.
5. Kapan sebaiknya pakai oli touring?
Jika perjalanan Anda:
- Lebih dari 100 km
- Melintasi daerah panas (Jawa Tengah, Sumatera, dll)
- Membawa beban berat / penumpang penuh
- Motor atau mobil turbo
Kesimpulan
Perjalanan jauh bukan hanya ujian untuk stamina Anda, tapi juga untuk mesin kendaraan. Jangan abaikan kualitas oli. Gunakan oli touring dengan base oil premium, aditif lengkap, dan viskositas yang tahan panas.
Produk seperti Axson Lube Touring 10W-40 dan Motul Ester 7100 terbukti mampu menjaga suhu mesin stabil, meminimalkan gesekan, dan meningkatkan umur pakai komponen.
Jangan tunggu mesin rusak di tengah perjalanan. Gunakan pelumas yang dirancang untuk menempuh ribuan kilometer tanpa kompromi.
Baca Juga https://www.axsonlube.com/oli-motor-untuk-perjalanan-jauh/
2 thoughts on “Kenapa Oli Khusus Diperlukan untuk Perjalanan Jauh?”