Oli Industri

Cara Membaca Label Oli Industri: Panduan Lengkap untuk Teknisi dan Pengguna

Label pada kemasan oli industri bukan hanya sekadar desain visual, melainkan mengandung informasi teknis penting yang menentukan kecocokan pelumas dengan kebutuhan mesin Anda.

Membaca label dengan benar akan membantu Anda memilih oli dengan spesifikasi yang sesuai, menghindari kerusakan mesin, dan mematuhi standar keselamatan kerja.

Artikel ini akan mengulas cara memahami label oli industri secara menyeluruh, komponen-komponen yang harus diperhatikan, serta istilah-istilah umum yang sering muncul.


Komponen Utama Label Oli Industri

Label oli industri umumnya menampilkan elemen-elemen berikut:

1. Nama Produk dan Seri

Menunjukkan merek, tipe, dan seri produk, contoh:

  • Shell Tellus S2 VX 46
  • Pertamina Enduro Gear EP 150

2. Viskositas (ISO VG atau SAE Grade)

  • ISO VG: Misalnya VG 46, VG 68, menunjukkan kekentalan pada suhu 40°C
  • SAE Grade: Umumnya pada oli mesin atau gear (misal SAE 90, SAE 140)

3. Jenis Oli dan Klasifikasi

  • Mineral, semi-sintetis, atau full sintetis
  • Kode aplikasi: HL, HLP, CLP, T, EP, dll (berdasarkan ISO/DIN)

4. Standar dan Sertifikasi

  • API (American Petroleum Institute)
  • ISO 6743 (klasifikasi pelumas industri)
  • DIN 51524 atau 51517 (Jerman)

5. Spesifikasi Tambahan

  • Anti-wear (AW), Extreme Pressure (EP), Rust & Oxidation (R&O)
  • Additive Package: Zinc-based, ashless, biodegradable, dll

6. Rekomendasi Aplikasi

Contoh:

  • Untuk sistem hidrolik tekanan tinggi
  • Untuk kompresor rotary screw
  • Untuk gear reducer industri

📌 Referensi:

  • Shell LubeMatch Guide
  • ExxonMobil Data Sheet Library
  • SAE Handbook (2022)

Contoh Label Oli Industri dan Cara Membacanya

Contoh Produk: Shell Omala S2 G 220

Komponen Arti
Omala Nama lini produk Shell untuk gear oil
S2 Seri atau kelas performa
G Gearbox (aplikasi)
220 Viskositas ISO VG 220
EP Memiliki aditif Extreme Pressure

Tanda Peringatan dan Keselamatan

Beberapa label juga memuat simbol keselamatan:

  • GHS07 (Tanda seru): Iritasi ringan
  • Flame symbol: Mudah terbakar
  • MSDS Reference: Petunjuk untuk mencari informasi keselamatan lengkap

Tips Memilih Oli Berdasarkan Label

  1. Cek viskositas sesuai mesin – Jangan tertukar antara VG 46 dan VG 68.
  2. Pahami aditif – Jika mesin memerlukan oli anti-aus, pastikan ada kode AW atau HLP.
  3. Pastikan aplikasi cocok – Jangan pakai oli gearbox untuk sistem hidrolik, dan sebaliknya.
  4. Lihat standar yang dipenuhi – Untuk mesin Eropa, biasanya mensyaratkan standar DIN.

FAQ: Cara Membaca Label Oli Industri

1. Apa arti angka ISO VG 68?

Itu berarti viskositas oli adalah 61.2 – 74.8 cSt pada suhu 40°C. Umumnya digunakan untuk hidrolik sedang hingga berat.

2. Apakah SAE dan ISO VG bisa disamakan?

Tidak langsung. SAE lebih umum di otomotif, ISO VG di industri. Tapi bisa dikonversi kira-kira:

  • SAE 30 ≈ ISO VG 100
  • SAE 40 ≈ ISO VG 150

3. Apa beda AW dan EP pada label?

  • AW (Anti Wear): Cocok untuk sistem hidrolik
  • EP (Extreme Pressure): Cocok untuk gear dengan tekanan tinggi

4. Apakah saya bisa memilih oli hanya berdasarkan label?

Label memberi gambaran awal, tapi Anda tetap perlu melihat TDS (Technical Data Sheet) untuk data lebih detail.

5. Kenapa penting melihat standar seperti DIN atau ISO?

Karena mesin dari Jerman, Jepang, atau AS bisa memiliki standar pelumas berbeda. Label membantu memastikan kompatibilitas.


Kesimpulan

Membaca label oli industri dengan benar adalah keterampilan penting bagi teknisi dan pengambil keputusan di dunia manufaktur dan pemeliharaan. Label memberikan informasi cepat mengenai viskositas, aplikasi, dan standar pelumas.

Namun, label hanyalah pintu masuk awal. Untuk keputusan akhir, pastikan selalu melihat dokumen pendukung seperti TDS dan MSDS, serta berkonsultasi dengan distributor atau teknisi pelumas resmi.

Dengan pemahaman label yang baik, Anda bisa:

  • Menghindari kesalahan pemakaian oli
  • Meningkatkan efisiensi mesin
  • Mematuhi standar keselamatan kerja

📌 Rekomendasi: Buat daftar label oli yang Anda gunakan dan cocokkan dengan kebutuhan mesin secara berkala untuk efisiensi maksimal dan pemeliharaan yang presisi.

One thought on “Cara Membaca Label Oli Industri: Panduan Lengkap untuk Teknisi dan Pengguna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *